Senin, 14 Agustus 2017

9 Cara Praktis Menanam Buah Naga di Halaman Rumah



      
 
       Buah naga atau dragon fruit merupakan tanaman sejenis kaktus yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. Nama ilmiah atau nama latin buah naga adalah Hylocereus Undatus. Disebut buah naga karena batangnya yang menjulur mirip dengan ular naga dan bentuk buahnya pun bersisik seperti kepala naga. Buah naga sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.


       9 langkah menanam Buah Naga secara cepat dan praktis :

  • Pilihlah batang buah naga yang besar dan tua (minimal sudah pernah berbuah). Potonglah batang tersebut dengan ukuran masing-masing antara 30-40 cm. Ketika memotong, harap berhati-hati karena batangnya memiliki duri yang cukup tajam yang bisa melukai dan menusuk kulit kita. Jangan lupa untuk memberi tanda bagian mana ujung dan pangkalnya. Pada bagian pangkal batang, sebaiknya dibuat agak meruncing sedangkan pada pangkalnya dipotong biasa saja.

  • Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah, kompos, pupuk kandang, dan pasir. Pasir dibutuhkan agar media tanam tidak terlalu lama mengendapkan air karena buah naga habitat asalnya adalah tanaman sejenis kaktus yang hidup di lahan yang tidak terlalu banyak mengandung air.  Aduklah semua media tersebut, bisa menggunakan alat seperti cangkul atau langsung memakai tangan.
  • Masukan media tanam yang sudah dicampur ke dalam  plastik polybag (ukuran bisa disesuaikan) atau ke dalam pot sesuai dengan keinginan kita. Kemudian tanam batang buah naga yang telah kita potong, satu batang dalam satu polybag atau pot. Pastikan pangkalnya berada dibawah dan terbenam dalam media  tanam sekitar 10 cm.
  • Setelah batangnya tertanam, yang perlu kita lakukan adalah secara rutin menyiramnya minimal dua hari sekali hingga tumbuh tunas-tunas baru di batang yang kita tanam.
  • Ketika tunas-tunas baru mulai tumbuh, pilihlah dua atau tiga tunas yang paling baik dan sisanya kita potong dan buang. Setelah tunas yang kita pilih membesar dan memanjang maka akan tumbuh lagi tunas-tunas baru. Seperti sebelumnya, kita pilih lagi 2-3 tunas yang menurut kita pertumbuhannya akan bagus, yang lainnya kita buang saja. Sehingga semakin ke atas batangnya akan bertambah semakin banyak.
  • Sediakan tiang untuk tempat merambat batang buah naga dan sekaligus sebagai penyangga batang-batangnya yang jumlahnya nanti semakin banyak. Tiangnya bisa dibuat dari kayu, bambu, atau bisa juga  tiang dari beton. Saya sendiri menggunakan beton yang dimasukan kedalam paralon yang besar dengan diberi besi di dalamnya agar kuat. 


  • Pada bagian atas tiang, buatlah lingkaran kira-kira sebesar ban motor dengan menggunakan besi yang kuat. Kemudian gunakan ban motor bekas atau selang besar untuk melapisi lingkaran tersebut, ikatlah dengan kuat pada besinya.  Mengapa lingkaran besinya harus dilapisi ban motor atau selang? Fungsinya, agar ketika batang buah naga naik menjulur pada lingkaran itu, batang tersebut tidak langsung menempel pada besinya, karena menurut pengalaman saya akan menyebabkan batangnya terkena karat dan akhirnya membusuk. Kalau sebagian batangnya membusuk maka otomatis pertumbuhan tanamanbuah naga  kita menjadi terganggu.


  • Setelah tiangnya jadi dan siap digunakan. Anda tinggal memindahkan benih buah naga yang sudah ditanam sebelumnya di pot atau polybag. Satu tiang bisa ditanami dengan 3-4 benih buah naga dengan jarak yang diatur agar tidak terlalu berdekatan. Bila batangnya sudah tumbuh dan sudah cukup panjang, ikatlah batang-batang tersebut agar menempel pada tiang dengan menggunakan tali rafia, terus sampai ke atas hingga mencapai lingkaran yang tadi sudah dilapisi ban atau selang besar.   



 

  • Langkah berikutnya tinggal memberikan perawatan secara rutin dan telaten pada tanaman buah naga kita. Jangan lupa untuk membersihkan rumput atau gulma yang tumbuh di sekitarnya. Berikan pupuk kandang secara rutin minimal dua-tiga bulan sekali, saya biasanya memberikan kotoran kambing sebagai pupuknya. Dengan perawatan yang telaten dan rutin, maka pertumbuhan buah naga akan berlangsung cepat dan bagus. Sehingga batangnya akan panjang dan besar dan tentunya menghasilkan buah naga yang besar pula. 





          Selamat mencoba dan menikmati hasilnya!!!

 

2 komentar:

  1. supaya airnya tidak terlalu lama dan terlalu banyak mengendap ketika disiram

    BalasHapus

Tepung Daun Pepaya Untuk Campuran Pakan Ayam Bangkok

      Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang sangat baik sebagai sumber protein sekaligus antioksidan yang dibutuhkan oleh ternak. Dau...